Copyright © Egoy's Blog
Design by Dzignine
Jumat, 20 November 2015

Analisa Suatu Model Grafik terhadap Software yang digunakan

Pada artikel sebelumnya kita telah menganalisa suatu objek minions yang dibuat dengan aplikasi blender, sekarang kita akan menganalisa suatu grafik yang bergerak dan membandingkan hasilnya apabila model grafik tersebut dibuat di dua software animasi yang berbeda. Berikut adalah model grafiknya : (Harap di play videonya)
 

Kita akan menganalisa grafik minions diatas dengan menggunakan 2 software animasi yaitu blender dan 3dmax. Berikut adalah penjelasannya :

Blender
Apabila kita membuat ulang grafik diatas menggunakan blender maka kemungkinan besar kita akan mendapatkan hasil yang memuaskan, karena blender mempunyai banyak sekali fitur yang memungkinkan user untuk membuat grafis diatas tersebut dengan miripnya atau bahkan lebih bagus. Kualitas gambar yang tercipta juga tergolong baik. Untuk pemula, blender sangat mudah didapat, karena softwarenya bersifat opensource. Blender juga bisa digunakan di banyak platform seperti Windows, Linux, OSX, FreeBSD, Irix, dan juga Solaris. Pemakaian hardisk untuk blender ini juga bisa dibilang kecil. Tetapi, tingkat kesulitan blender untuk pemula bisa dibilang sulit, karena untuk membuat animasi ini user harus benar-benar menguasai aplikasi blender mlai dari tools, shortcut, dll. Tools dan shortcut pada aplikasi blender tergolong banyak sehingga pemula sulit untuk memahaminya dalam waktu yang cepat, dan juga dibutuhkan banyak latihan.
Kesimpulan : Model Grafik Minions diatas akan sangat bagus apabila dibuat dengan aplikasi blender, tetapi untuk membuat ulang model grafis tersebut dengan menggunakan blender akan sulit digunakan untuk seorang pemula.

3D Max
Kualitas gambar yang tercipta apabila kita membuat ulang animasi tersebut menggunakan 3D max akan sedikit lebih bagus dibandingkan dengan blender.  Fitur yang tersedia di 3D max juga tidak kalah dengan blender sehingga user dapat membuat ulang grafis diatas sedikit lebih baik. Untuk memahami tools dan fitur pada 3dmax juga sulit, tetapi tingkat kesulitannya lebih mudah dibandingkan dengan blender. Untuk pemula, membuat grafis tersebut menggunakan aplikasi 3D max dianjurkan. Tetapi interface yang dimiliki oleh 3d max ini kurang menarik, dan pemakaian hardisknya besar. Untuk membuat ulang grafis diatas dengan menggunakan 3d max juga akan membutuhkan waktu yang tidak sedikit, walaupun lebih mudah untuk dipelajari daripada blender, tetapi 3d max juga mempunyai banyak tools untuk dihapal dan dikuasai sehingga untuk para pemula dibutuhkan latihan untuk dapat menguasai software ini.
Kesimpulan : Kualitas gambar model grafik minions diatas apabila dibuat di 3D max akan sedikit lebih bagus, tetapi tetap saja pelatihan dianjurkan untuk pemula karena walaupun tingkat kesulitannya lebih mudah dibandingkan dengan blender, tools yang harus dikuasai dan dihapal juga tegolong banyak.
Sabtu, 10 Oktober 2015

Analisa Model Grafik

Pengertian Desain Pemodelan Grafik

Desain Pemodelan Grafik adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang teknik membuat sebuah objek, memanipulasi gambar dan membuat sebuah gambar dapat terlihat seperti hidup (bergerak). Proses ini sepenuhnya dilakukan oleh computer. Kita kini sudah ketahui semua bahwa grafika computer bukan hanya permodelan 2D saja yang hanya menggambarkan sebuah penggambaran tampak depan,namun ada pula permodelan 3D yang lebih terlihat seperti nyata. Grafis yang dibuat dengan baik dapat mepresentasikan hal yang terlihat sulit menjadi suatu hal yang mudah dan dapat mudah dipahami. Grafik juga dapat digunakan dalam media seperti laporan,thesis,serta tugas-tugas makalah. Untuk mendukung perkembangan ini telah banyak perangkat lunak yang diciptakan untuk mendukung kinerja dari komputer grafis. Perangkat-perankat lunak tersebut dapat dikategorikan menjadi 3, yaitu: untuk 2D, 3D, dan animasi grafis. Karena teknologi berkembang pesat kebanyakan digunakan adalah perangkat 3D, tetapi tidak sedikit yang masih menggunakan perangkat komputer grafis  2D. Desain pemodelan grafik terdiri dari 3 suku kata yakni  Desain, Pemodelan dan Grafik dan jika diuraikan masing-masing dari setiap arti suku kata tersebut memiliki pengertian sebagai berikut :

Desain 
Desain adalah seni terapan, arsitektur dan pencapaian kreatif lainnya. Desain juga diartikan sebagai kerangka bentuk atau rancangan. 

Pemodelan
Pemodelan adalah pola/contoh dari sesuatu yang akan dibuat atau dirancang. Pemodelan adalah tahap dimana akan dibentuknya suatu obyek. Proses pemodelan ini memerlukan perancangan dengan beberapa langkah saat pembuatannya.

Grafik
Grafik didefinisikan sebagai pengungkaapan dan perwujudan dalam bentuk huruf, simbol dan gambar dengan menggunakan proses pencetakan. Grafik juga didefinisikan sebagai suatu manipulasi model dan citra.

Setelah mengetahui tentang definisi desain pemodelan grafis, kali ini saya akan menganalisis sebuah gambar minions yang dibuat dengan software desain grafis bernama blender.



Minion adalah makhluk ciptaan Gru (Steve Carell) dalam film DESPICABLE ME. Sosok menggemaskan dengan suara yang tidak kalah lucunya dengan tokoh animasi yang lain, pokoke beda deh. Hal itu membuat siapapun akan jatuh cinta padanya dengan mudah.

Pembuat gambar minions dengan blender diatas sangat jelas telah mengetahui bagaimana cara membuat minions dengan aplikasi blender. Warna, dan desain minions yang ada pada gambar tersebut sangat mirip dengan wujud aslinya yang ada di fim Despicable Me. Sentuhan yang diberikan oleh pembuat gambar pada bagian mata, kacamata dan mulut minions pada gambar tersebut sudah sangat mendetail dan perfect. Meskipun tidak terlalu terlihat dalam kasat mata, bagian rambut minions pun telah dibuat oleh sang pembuat, itu juga menunjukan ketelitian sang pembuat gambar.

Sayangnya, menurut saya gambar ini belum sepenuhnya selesai, masih terdapat kekurangan apabila dibandingkan dengan minions yang asli dalam film Despicable Me. Kekurangan pertama terletak di bagian baju minions, seharusnya di tambahkan kantung, logo, dan kancing agar lebih terlihat seperti aslinya. Kekurangan kedua terletak dibagian lengan dan telapak tangan minions, menurut saya desain lengan dan telapak tangan yang dibuat masih terkesan kaku, seharusnya lengan minions dibuat ke arah bawah saja buka ke saamping, telapak tangan juga seharusnya dibuat ke arah bawah jadi jari-jari dari minions terlihat. Kekurangan ketiga menurut saya terdapat pada sepatu, seharusnya pembuat desain minions tersebut membuat sepatu yang sedikit lebih panjang ke arah sumbu z, jadi lebih terlihar seperti sepatu minions yang asli, karena sepatu yang dibuat oleh pembuat desain minion tersebut masih kurang mendetail. 

Sumber :

Sabtu, 16 Mei 2015

Analisis dan Komparasi antara Website Universitas Surabaya dan Universitas Jenderal Soedirman Menggunakan Metodologi Lipperhey

Review :
METODOLOGI PENILAIAN LIPPERHEY

Laporan yang disediakan Lipperhey.com adalah menyeluruh dan rinci. Tujuan Lipperhey.com adalah untuk membantu anda meningkatkan seachability, kualitas dan popularitas website anda. Lipperhey.com tidak menerapkan perubahan ke situs web anda, hal ini menjamin kemandirian dan kredibilitas dari Lipperhey.com. Lipperhey.com tidak membuat rekomendasi yang tidak perlu dan anda pun dapat menggunakan laporan dari Lipperhey.com sebagai pedoman untuk website anda.

Lipperhey.com menganalisis dengan menggunakan pedoman yang sama seperti mesin pencarian Google, Yahoo, dan Microsoft Bing. Selain itu, Lipperhey.com melengkapi pentunjuk dan pedoman dari W3C. Setelah selesai mengevaluasi sebuah situs, Lipperhey.com akan menyiapkan laporan penasihat rinci untuk membantu meningkatkan dan membimbing pertumbuhan situs anda. Lipperhey.com menganalisa web anda dalam beberapa hal yaitu :
1.       Visitor (Pengunjung)
2.       Indexability (kemampuan indeks)
3.       Hosting
4.       Design
5.       On-Page SEO
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

ANALISA DAN KOMPARASI

           Dibagian ini kita akan melakukan analisa dan perbandingan antara 2 website Universitas ternama yaitu Website Universitas Surabaya dan Universitas Jenderal Soedirman dengan menggunakan web analyzer Lipperhey yang metodologinya sudah dibahas di postingan sebelumnya. Pertama kita akan menganalisa score yang diberikan lipperhey untuk kedua website ini lalu kita bandingkan. Berikut adalah analisa dan perbandingannya :

Gambar 1. Score lipperhey untuk Website Ubaya


Gambar 2. Score lipperhey untuk Website Unsoed


            Score yang diberikan oleh lipperhey kepada kedua website ini menunjukkan perbedaan yang cukup signifikan, bisa dilihat di gambar 1 dan 2. Lipperhey memberikan score 31% untuk Ubaya dan 69% untuk Unsoed. Perbedaan hasil scorenya yaitu 38%, menurut saya, itu tergolong cukup jauh. Untuk Perbandingan pertama ini yaitu perbandingan score yang diberikan oleh lipperhey Website Unsoed lebih unggul dibandingkan website Ubaya.
            
            Setelah itu kita akan melakukan analisa dan perbandingan "Visitor" pada 2 website ini, berikut adalah analisa dan perbandingannya :

Gambar 3. Visitor Website Ubaya

Gambar 4. Visitor Website Unsoed

            Menurut analisa lipperhey untuk bidang visitor, website Ubaya lebih unggul dari Unsoed dibidang "Estimated Visitor". Ubaya dinilai sangat bagus dibidang estimated visitor karena Ubaya diperkirakan memiliki pengunjung unik sebanyak 190.400 pengunjung setiap bulannya, sedangkan website Unsoed dinilai sangat buruk karena menurut perkiraan lipperhey website ini hanya memiliki 0 pengunjung unik pada setiap bulannya. Dibidang "Sosial Media", website Unsoed dinilai lebih unggul dibandingkan dengan website Ubaya, karena website Unsoed mendapatkan score 80% untuk popularitas di social media, sedangkan Ubaya hanya mendapatkan score 58%. Dibidang incoming link, ubaya memiliki 24 website unik yang mempunyai koneksi link ke Website Ubaya, sedangkan untuk website Unsoed, tidak terdeteksi incoming link yang tersedia. Jadi pada bidang visitor, menurut saya Ubaya lebih unggul karena menurut analisa lipperhey, Ubaya unggul di 2 dari 3 komponen visitor yang disediakan oleh lipperhey.

            Selanjutnya kita akan melakukan analisa dan perbandingan pada 2 website ini dibidang indexability berikut adalah analisa dan perbandingannya :

Gambar 5. Indexability pada Website Ubaya

Gambar 6. Indexability pada Website Unsoed

            Pada bidang Indexability, website Unsoed hanya mempunyai kekurangan di bidang document size, sedangkan Ubaya memiliki lebih banyak kekurangan yaitu pada bidang Document size, Robots.txt, dan juga Sitemap.xml, itu sebabnya Website Unsoed lebih unggul dibidang Indexability. Menurut analisa lipperhey, indeks Robots.txt dan Sitemap.xml tidak ditemukan di website  Ubaya, Lipperhey pun menyarankan penggunaan 2 indeks tersebut agar website lebih optimal.

            Selanjutnya adalah penganalisaan 2 website ini pada bidang hosting, berikut adalah analisa dan perbandingannya :

Gambar 7. Hosting pada Website Ubaya

Gambar 8. Hosting pada Website Unsoed

            Kedua website ini mempunyai beberapa komponen yang harus diperbaiki lagi di bidang Hosting, akan tetapi menurut penilaian lipperhey, website Unsoed memiliki lebih sedikit saran perbaikan yang diberikan oleh lipperhey. Menurut analisa lipperhey, Website Ubaya harus memperbaiki Reverse DNS Lookup, WWW Resolve, dan juga Download Speed. Lipperhey juga menilai WWW resolve yang dimiliki Ubaya sangat buruk, akan tetapi Download speed dari website ubaya sudah tergolong baik. Meskipun WWW resolve dan Download speed website Unsoed dinilai sangat buruk oleh Lipperhey tetapi menurut lipperhey Reverse DNS Lookup yang dimiliki oleh website Unsoed tidak diperlukan perbaikan.

          Selanjutnya adalah bidang design pada kedua website ini, berikut adalah analisis dan perbandingannya : 

Gambar 9. Penilaian Design Website Ubaya

Gambar 10. Penilaian Design Website Unsoed

            Dapat dilihat digambar, sudah jelas Website Unsoed unggul kembali dalam bidang design. Website Unsoed pada bidang inline styles, style block, dan images dinilai baik oleh lipperhey. Meskipun begitu lipperhey tetap memberikan saran untuk perbaikan website agar lebih maksimal performanya. Website Ubaya dinilai oleh lipperhey buruk pada inline styles dan juga images. Lipperhey menyarankan pada website Ubaya untuk menghilangkan inline styles dan menempatkannya di dalam file CSS terpisah. Lipperhey juga menemukan 22 gambar di halaman website Ubaya, lipperhey menyarankan untuk mengurangi gambar, karena jika gambar yang terkandung di dalam lebih dari 10, waktu loadingnya akan lebih lama.

         Yang terakhir adalah pada bidang On Page SEO, berikut adalah gambar analisa dan perbandingannya :

Gambar 11. Penilaian On Page SEO website Ubaya

Gambar 12. Penilaian On Page SEO Website Unsoed

             Dapat disimpulkan digambar, Unsoed unggul kembali di bidang On Page SEO, alasannya Subheadings pada website Ubaya dinilai buruk oleh Lipperhey sedangkan Subheadings pada website Unsoed dinilai "OK". Untuk komponen yang lainnya lipperhey menilai kedua website ini sudah cukup bagus.
              
KESIMPULAN : Dapat disumpulkan menurut penganalisaan dengan Lipperhey.com website Unsoed lebih unggul dibandingkan dengan website Ubaya. Unsoed unggul dalam 3 dari 5 komponen yang dinilai oleh lipperhey, itupun tergambar di score yang diberikan oleh lipperhey. Lipperhey memberikan Unsoed score 69% sedangkan Ubaya 31%, score yang diberikan tersebut sesuai dengan penilaian yang dilakukan Lipperhey.

             Demikian penganalisaan dan perbandingan antara website Ubaya dan Unsoed ini, semoga bermanfaat, dan apabila mempunyai kekurangan mohon dimaafkan. Terima Kasih telah membaca!!

Thanks to :
Sabtu, 11 April 2015

Metodologi Penilaian Suatu Website Menggunakan Lipperhey.com



Lipperhey.com adalah layanan SEO online yang menganalisis dan menilai kualitas, pengaksesan dan popularitas website anda secara obyektif.  Lipperhey.com dengan mudah memonitor kesehatan dan perkembangan SEO dari situs anda. Saat menganalisis Lipperhey.com khusus dikembangkan untuk mengevaluasi setiap halaman situs Web anda. Lipperhey.com mempunyai 220 fitur dan 35 taksiran subjek. Lipperhey.com akan mengindeks situs web anda.

METODOLOGI PENILAIAN

Laporan yang disediakan Lipperhey.com adalah menyeluruh dan rinci. Tujuan Lipperhey.com adalah untuk membantu anda meningkatkan seachability, kualitas dan popularitas website anda. Lipperhey.com tidak menerapkan perubahan ke situs web anda, hal ini menjamin kemandirian dan kredibilitas dari Lipperhey.com. Lipperhey.com tidak membuat rekomendasi yang tidak perlu dan anda pun dapat menggunakan laporan dari Lipperhey.com sebagai pedoman untuk website anda.

Lipperhey.com menganalisis dengan menggunakan pedoman yang sama seperti mesin pencarian Google, Yahoo, dan Microsoft Bing. Selain itu, Lipperhey.com melengkapi pentunjuk dan pedoman dari W3C. Setelah selesai mengevaluasi sebuah situs, Lipperhey.com akan menyiapkan laporan penasihat rinci untuk membantu meningkatkan dan membimbing pertumbuhan situs anda. Lipperhey.com menganalisa web anda dalam beberapa hal yaitu :
1.       Visitor (Pengunjung)
2.       Indexability (kemampuan indeks)
3.       Hosting
4.       Design
5.       On-Page SEO

ANALISA LIPPERHEY.COM

          Sekarang kita akan melakukan penganalisaan suatu web dengan menggunakan Lipperhey.com. Web yang akan kita nilai adalah 1cak.com. Setelah anda membuka Lipperhey.com, ketikkan nama web yang akan kita analisis dan klik tombol Analyze URL yang berwarna hijau. 


Lipperhey akan memberikan popularity score dengan versinya kepada website yang kita analisis, pada 1cak.com popularity score yang diperoleh adalah 51%.


Lipperhey juga menyediakan navigator dalam penganalisaan. Lipperhey.com menganalisis website 1cak.com ini dari beberapa hal, yaitu :  

1. VISITOR
Dalam menganalisa pengunjung suatu website, Lipperhey.com menganalisa 3 aspek yaitu Estimated Visitor, Social Media dan Incoming Link, berikut adalah hasil penganalisaan visitor dari 1cak.com :


2. INDEXABILITY
Lipperhey menganalisa beberapa aspek dalam Indexability, yaitu Robots.txt(file pada akar situs anda yang menunjukkan bagian dalam situs yang tidak anda izinkan untuk diakses oleh perayap mesin telusur), Sitemap.xml(satu alat bantu untuk para webmaster yang mempermudah dalam pengenalan peta situs di dalam website), Accesibility, Document size, Flash, dan juga Frames. Berikut adalah hasil penganalisaan web 1cak.com dalam hal Indexability :


3. HOSTING
Dalam menganalisa bagian Hosting, Lipperhey menganalisa beberapa hal dalam website 1cak.com ini, yaitu Server location, encoding, reverse DNS Lookup, WWW resolve, Download speed, dan redirecting domains, berikut adalah analisa hosting website 1cak.com :



4. DESIGN
Lipperhey juga menganalisa design suatu web, dalam lipperhey aspek yang dianalisa dalam design adalah Mobile devices, inline styles, style blocks, dan juga images, berikut adalah analisa design web 1cak.com:


5. ON-PAGE SEO
Penganalisaan yang terakhir pada lipperhey adalah bidang On-Page SEO, disini Lipperhey menganalisa aspek yaitu preview in search(tampilan saat dicari), Title(judul), URL, Meta description, Meta keywords, dan Subheadings. Berikut adakah hasil analisa on-page SEO padda 1cak.com:


Selain itu Lipperhey juga memberikan informasi untuk membantu meningkatkan dan membimbing pertumbuhan suatu situs, cukup dengan menekan tombol critical improvements, lalu menekan tombol +improve pada website, maka saran akan ditampilkan. Di dalam situs 1cak.com ini Lipperhey mempunyai 7 saran untuk membuat situs 1cak.com ini lebih baik lagi, berikut adalah salah satu sarannya :



Lipperhey.com memang tidak sepopuler tools analisis SEO lainnya, tetapi Lipperhey mempunyai fitur yang sudah tergolong baik untuk menganalisis suatu website.